Akibat Mabuk Usus Sopir Truk Terburai
Berniat ingin melepaskan setres usai seharian bekerja dengan menikmati minuman keras, seorang supir truk, Supriyanto (33), malahan hampir kehilangan nyawanya.
Ia diserang rekan minumnya sendiri, Jumadi (35), di sebuah Kios pangkalan truk di Jl Rawa Girang, Kawasan Industri Pulogadung, Rabu (12/1/2011).
Menurut Kasie Humas polsek Cakung Iptu Sutrisno, saat ditemui wartawan di Polsek Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/01/11), insiden tersebut berawal dari salah paham antara korban dan pelaku, yang sama-sama berada dalam pengaruh minuman keras.
"Awalnya gara-gara salah paham, terus jadi adu mulut," ungkapnya.
Antara pelaku dan korban sendiri sebenarnya saling kenal, karena sama-sama supir truk yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi kejadian. Namun pengaruh minuman keras telah membutakan mata hati Jumadi.
"Lalu pelaku kesal karena perkataan korban, akhirnya pelaku menyerang korban yang tengah dalam keadaan mabuk berat," katanya.
Sebuah botol minuman keraspun diambil Jumadi dari meja, lalu dimeja tersebut pula botol tersebut dipecahkan setengahnya, dengan sisa botol itu, Jumadi menghajar Supriyanto.
"Pelaku menyasar perut korban, hingga usu korban sempat terburai sebagian," jelasnya.
Menurut Sutrisno, korban langsung tersungkur ke lantai, dengan kondisi yang mengenaskan. Melihat kejadian tersebut, rekan-rekan korban yang lain sesama supir truk langsung melerai, dan melarikan ke RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur untuk mendapatkan pertolongan.
"Kini kondisinya sudah agak memulih walaupun sempat kehilangan banyak darah, dan korban telah mendapatkan beberapa jahitan di perutnya," jelas Sutrisno.
Jumadi sendiri saat ini mendekam di tahanan Polsektro Cakung untuk mempertanggungjawabkan ulahnya. Pelaku terancam pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman penjara 5 tahun.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home