Monday, January 31, 2011

Make Up Sex Mampu Membangkitkan Mood Bercinta.

'Perang dingin' dengan pasangan memang sangat menyebalkan. Hal ini mampu mematikan hasrat, menyulutkan kemelut yang bisa mengancam keharmonisan rumah tangga Anda.
Foto Ilustrasi

Kabarnya seks setelah pertengkaran atau yang lebih dikenal dengan make up sex ini ternyata mampu membangkitkan mood bercinta.

Penelitian sejumlah peneliti dari Harvard University menyebutkan lateral prefrontal cortex yang aktif bisa meredakan kemarahan. Jadi, sebenarnya emosi yang kita rasakan setelah bertengkar justru menguntungkan, karena diyakini pula, fungsi lateral prefrontal cortex mampu menjaga kestabilan mood, termasuk mood bercinta.

Pertengkaran memang ibarat "menu pembuka" sebelum aksi "perang" di atas tempat tidur. Setelah aksi debat dan saling berteriak, sebuah pelukan hangat bagaikan "setrum" yang mendinginkan kepala dan hati Anda yang memanas. Bisa ditebak, 10 menit kemudian, Anda berdua bagai amnesia melupakan cekcok, dan bergairah lagi.

Ini juga karena kerja hormon Oxytocin yang dilepaskan tubuh dipercaya menciptakan kedekatan psikologis dengan orang yang Anda sayangi sehingga mampu meredam emosi.

Bahkan, berkat adrenalin yang memuncak karena zat kimiawi yang dilepaskan otak, membuat Anda dan pasangan mudah meraih kenikmatan seksual (orgasme).

Dr Diana Kirschner, terapis seks, psikolog, dan konsultan asmara dalam "Love in 90 Days Boot Camp" menulis, "usai jeda bertengkar, Anda cenderung lebih terbuka dan tak kuasa takluk, jatuh dalam kelembutannya."

Bahkan, sebuah momen cekcok ini bisa membantu Anda tampil lebih agresif saat beraksi di tempat tidur. Karena tersirat, sikap Anda yang mendominasinya dalam permainan adalah kemasan pelarian "elegan" untuk menyalurkan kekesalan Anda padanya.

Sebuah nasihat bijak, agar perselisihan apapun segera diselesaikan agar tidak semakin parah. Namun, yang perlu diingat, bercinta usai cekcok bukanlah solusi akhir menyelesaikan masalah dan membantu memanaskan hasrat bercinta Anda dan pasangan.

sumber: inilah

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home