Friday, January 14, 2011

Orgasme Palsu Memberikan Efek Negatif Pada Kesehatan Psikis

Orgasme adalah prestasi terhebat sebuah seks. Dan demi menyenangkan hati pasangannya, wanita lantas berpura-pura orgasme. Diduga hampir 2/3 wanita mengaku melakukan orgasme palsu. Ini berbahaya jika terlalu sering dilakukan, karena memberikan efek negatif pada kesehatan psikis.
Foto Ilustrasi

Seperti dikutip situs bettyconfidential.com, hampir 80% perempuan mengaku berpura-pura orgasme untuk mempercepat ejakulasi pasangannya, karena bosan, lelah, atau sedang terburu-buru. Sementara itu, 87% di antara perempuan mengaku melebih-lebihkan kesenangan seksual, hanya demi bersikap manis dan meningkatkan harga diri pasangannya.

Kebanyakan lelaki mengira telah mengetahui cara memuaskan pasangannya di tempat tidur. Tapi, yang kerap terlupakan, tidak selamanya cara yang sama akan memberikan efek serupa berulang kali.

Charles J. Orlando, penulis buku 'The Problem with Women is Men: The Evolution of a Man's Man to a Man of Higher Consciousness,' menyarankan perempuan untuk berhenti memalsukan orgasme dan kesenangan seksual.

Seks bukan sesuatu yang dilakukan hanya untuk memuaskan pasangan. Jika takut melukai egonya dengan berterus terang, cari cara lain yang lebih halus untuk memberitahu pasangan.

Bimbing dia untuk memuaskan Anda saat beraksi di tempat tidur. Selain itu, gairah juga penting dalam bercinta. Banyak hal dapat dilakukan untuk meningkatkannya, yang berbeda-beda bagi setiap orang tergantung suasana hati dan keinginan. Individu romantis barangkali bisa menggunakan bantuan lilin, musik lembut, dan foreplay ekstra untuk menghidupkan api gairah.

Jika hubungan Anda dan pasangan ingin tetap langgeng, memang lebih baik jujur. Komunikasikan apa yang Anda mau dan inginkan. Jika masalahnya terletak pada skill, cobalah tuntun dia ke area hot spots di seluruh tubuh Anda.

Nikmati segala proses yang berjalan, ingatlah bahwa inti dari seks bukanlah berlomba mencapai puncak. Namun, jika ternyata dia juga menemukan hambatan dalam memahami Anda, ada baiknya jika Anda berdua berkonsultasi pada sang ahli.Dengan berjalannya waktu, disertai usaha dan komunikasi, juga kesabaran mencapai tujuan, Anda berdua akan bisa merasakan 'The big O' bersama-sama.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home