Bela Mulan, Ahmad Dhani Pukul Wartawan?
Sejak ‘menghilang’ dari dunia hiburan akibat dikatakan hamil dan melahirkan, Mulan Jameela menjadi salah satu selebriti yang paling diincar wartawan. Begitu juga yang terjadi kemarin (28/2). Sejumlah wartawan termasuk stasiun Global TV ‘nongkrong’ di depan rumah mantan duo Ratu ini.
Ternyata kejadian ini membuat ‘gerah’ Ahmad Dhani yang santer disebut sebagai ‘suami; Mulan. Kemarahan pun membuat mantan suami Maia ini ‘menghajar’ satu reporter dan kameramen dari Global TV.
Menurut kameramen Fokus Selebritis, Noviandi Kurniawan, pengeroyokan terjadi pada pukul 20.30 malam saat dirinya hendak mengabadikan gambar Dhani yang beranjak turun dari mobil persis di depan rumah Mulan. Adapun dia dan reporternya, Yani, bermaksud meliput gosip Mulan yang telah melahirkan.
"Terus ada yang bilang, Mas jangan record," katanya di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari ini.
Noviandi mengatakan yang berteriak melarang merekam gambar adalah Ahmad Dhani. Sejurus kemudian, katanya, ia berhenti mengambil gambar. "Dhani teriak, ambil kaset," kata Noviandi.
Mengetahui kamera hendak dirampas, Novi masuk ke dalam mobil dan mengamankannya di bawah jok. Badannya kemudian membungkuk menutupi kamera. "Mas Dhani narik tangan saya. Sebelah kanan saya juga ada dua orang. Dhani rebut kamera tapi yang keambil hanya lampu," katanya.
Menurut Noviandi, kekerasan terjadi saat dirinya tengah menyelamatkan kamera. Tiba-tiba, ia melanjutkan, ada tangan yang memukul dadanya. Namun, ia tidak bisa memastikan siapa yang memukul.
Novi mengaku kejadian saat itu mencekam. Mobil yang yang dijadikan tempat perlindungannya dikelilingi puluhan orang. "Saya tidak tahu siapa orang Dhani dan warga. Yang jelas tas pinggang saya sempat direbut Dhani, tapi dikembalikan lagi," katanya.
Adapun reporternya, Yani, kata Noviandi, mengalami shock. Menurut Noviandi, telepon selulernya sempat dirampas Dhani. "Tapi dikembalikan lagi. Waktu itu Yani keluar mau nego," katanya.
Selang 40 menit kemudian, Kepolisian Sektor Kebayoran Lama mendatangi tempat kejadian. Polisi lalu membawa mereka ke Polsek Kebayoran Lama.
Menurut Pemimpin Redaksi Berita Global TV, Yani Indriani, pihaknya langsung melaporkan tindak pengeroyokan yang dilakukan Dhani dan anak buahnya itu Polsek Kebayoran Lama. "Tapi, laporan tadi dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," katanya.
Dhani sendiri menolak memberi keterangan. Ia lebih memilih diam saat pihak Global membuka jalan damai soal dugaan pengeroyokan itu.
Bersama seorang asisten pria, Dhani mendatangi Polsek Kebayoran Lama pukul 00.00. Mereka langsung masuk ke ruang Panit 2-Reskrim yang ada di lantai dua, menyusul kemudian, pihak Global di belakang.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home