42 Calon Polisi Tewas Akibat Aksi Bom Bunuh Diri

Sebuah bom bunuh diri menargetkan pusat perekrutan anggota kepolisian baru di kota kelahiran Saddam Hussein, Tirkit, Irak. Seperti diwartakan Associated Press, Selasa (18/1), bom bunuh diri di tempat pendaftaran calon polisi menewaskan sedikitnya 42 orang, serta 150 lainnya terluka. Sementara itu, menurut laporan dari sumber Kementerian Dalam Negeri di Baghdad korban tewas hingga mencapai 50 orang.

Ahmed Abdul-Jabbar, Deputi Gubernur provinsi Salahuddin, mengatakan, pada saat serangan, lebih dari 300 orang berdiri sesuai dengan urutan namanya. Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari di pusat kota.

Menurut sumber dari kepolisian, pelaku bom bunuh diri telah menyiapkan semuanya dengan rapi. Ia telah mengenakan rompi berisi bahan peledak siap untuk dipicu. Saat ini, polisi juga tengah mengevakuasi korban tewas, serta menyelidiki kasus ini. Seluruh korban bom bunuh diri dibawa ke rumah sakit terdekat. Rumah Sakit Baghdad tampak kewalahan dengan banyaknya korban yang terluka.

Seorang saksi mata mengatakan, "Saya melihat polisi mengerumuni sebuah mobil pick-up  yang dipenuhi dengan orang-orang terluka. Darah terlihat menetes di sisi kendaraan yang berasal dari, orang-orang di belakang berlumuran darah."

Banyak pemuda di Irak yang menawarkan diri untuk menjadi polisi karena berharap mendapatkan pekerjaan dan uang 500 dolar AS atau setara dengan Rp 4.527.500, sebagai polisi magang.

sumber: liputan6