Thursday, March 3, 2011

Bisnis Game Online pun Melesat Hingga Tahun 2015

Perkembangan perangkat mobile dan tablet membuat bisnis game online pun melesat. Prediksi itu mengemuka dalam pertemuan para pembuat game, penerbit, dam industri profesional, dalam acara tahunan Game Developers Conference ke 25 di San Francisco, sejak 28 Februari lalu.

Lebih dari 18.000 peserta hadir di acara tersebut. Berdasarkan penelitian perusahaan video DFC Intelligence, industri game bisa meraup keuntungan lebih dari US$701 miliar pada 2015.

Alasannya pertumbuhan distribusi digital, ponsel, konsol, komputer, maupun perangkat keras portable terus tumbuh. David Cole, Presiden DFC Intelligence percaya bisnis online ini akan menjadi peluang pekerjaan maupun pendapatan baru.

Sedangkan analis video game dari Wedbush Morgan Securities Michael Pachter, menyebutkan perusahaan game Cloud seperti Gaikai dan OnLive membuka peluang bagi penerbit game. ''Sedangkan Facebook dan game mobile terus memperluas jangkauan demografis,'' jelasnya.

Acara yang digelar selama sepekan itu juga akan terfokus pada pertumbuhan game, termasuk game smartphone dan tablet yang didukung teknologi baru seperti NVIDIA Tegra 2 chip.

Sedangkan Sony Ericsson akan menampilkan game ponsel pada Xperia. Konferensi itu juga menjelajahi ruang sosial dan permainan online yang selama ini dikuasai Zynga dan Bigpoint. Bahkan ada pengembang game yang memerangi obesitas dengan permainan unik.

Untuk pemilihan sekolah game terbaik, terpilih Gamepro Media dan Princenton Review sebagai sekolah paling top di AS yang menghasilkan sarjana pembuat game terbaik.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home